Syirik merupakan menyamakan Allah dalam
berbagai hal yang merupakan kekhususan Allah SWT, seperti berdoa kepada selain
Allah atau memalingkan bentuk ibadah. Bahkan di Al Quran dituliskan ayat yang
artimya “sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang
besa.” (QS. Luqman:13). Musyrik adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan
tindakan syirik, sangatlah rugi bagi orang yang melakukan syirik karena
surgapun diharamkan oleh orang musrik dan syirik menghapuskan pahala segala
amal kebaikan.
Ada dua macam jenis syirik yaitu, syirik
besar dan syirik kecil. Syirik besar dibagi menjadi empat, Syirik Dakwah (doa),
syirik Niat keinginan dan tujuan, syirik keta’atan, dan syirik kecintaan. Sedangkan
syirik kecil dibagi menjadi syirik nyata (Zhahir) dan syirik tersembunyi
(Khafi).
Syirik dakwah yaitu disamping dia berdoa
kepada Allah ia berdoa kepada lainya. Syirik Niat, keinginan, dan tujuan yaitu
ia menunjukan suatu bentuk ibadah selai kepada Allah. Syirik Kecintaan adalah
menyamakan selain Allah dalam hal kecintaan. Sedangkan syirik keta’atan
merupakan menaati Allah dalam hal maksiat. Semua syirik tersebut jika dilakukan
akan menyebabkan dosa besar yang sama halnya dengan keluar dari Islam dan
menjadikanya kekal di dalam neraka.
Zhahir atau syirik nyata yaitu syirik dalam
bentuk ucapan dan perbuatan. Syirik tersembunyi merupakan syirik dalam hal
keinginan dan niat, seperti melakukan suatu amal tertentu untuk mendekatkan
diri kepada Allah, tetapi untuk mendapat pujian dari Allah. Syirik kecil tidak
menyebabkan pelakunya keluar dari islam, tetapi mengutangi tauhid dan merupakan
perantara kepada syirik besar.
Ada tiga sebab munculnya perilaku syirik
yaitu, Al-Jahlu (Kebodohan), Dhai’ful iman (lemahnya iman), Taqlid (ikut-ikutan
secara membabi-buta). Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan
kepada (rasul-rasul) yang sebelummu:
“Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalanmu dan tentulah
kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar:65).
Contoh dari syirik itu sendiri adalah
sembahyang kepada mahluk tak bernyawa, padahal perbuatan penyembahan atau
pemujaan terhadap makluk-makhluk tersebut adalah perbuatan syirik akbar karena
telah mengada-adakan dan mengibadati Illah selain Allah. Kesimpulanya adalah
jauhilah segala perbuatan syirik maupun hal yang mendekatkan dengan syirik.
Allah telah mengatakan bahwa orang yang melakukan kegiatan syirik akan
dimasukan dalam neraka selamanya, percayalah azab neraka sangat pedih dan menyakitkan. [Zendi Yulian P.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar