Xi Jinping merupakan orang yang paling berpengaruh di Tiongkok
karena gaya kepemimpinannya yang terkenal tegas saat membela ras Tiongkok.
Dalam sejarah hidupnya ia berasal dari keluarga pergerakan yang merupakan
partai dominan di RRT yaitu PKT (Partai komunis Tiongkok) yang tak lain pendirinya adalah ayahnya
sendiri yaitu Xi Zhongxun bersama dengan Mao Zedong. Dalam perjalanan di PKT Xi
Jinping tidak mengalami jalan mulus meskipun berasal dari keluarga pendiri
partai itu. Pada saat Xi Jinping berusia 9 tahun ayahnya terkena masalah karena
menerbitkan novel yang di anggap mengintimidasi ‘anti’ PKT dan akhirnya di
mutasi ke pertambangan di Louyang. Hingga kemudian saat umur 13 tahun Xi
Jinping di cap sebagai putra begundal Reaksioner dan tidak dapat diterima
sebagai ‘pasukan pengawal merah’.
Xi Jinping merupakan insinyur teknik kimia dari Universitas
Tsinghua dan meraih doctor hokum dari sekolah ilmu sosial dan sastra
universitas tsinghua dengan kekhususan mengenai ideologi dan teori marksis
serta pendidikan politik. Saat Xi Jinping berusia 16 tahun perekonomian
Tiongkok sedang mengalami kekacauan, pemerintah tidak dapat mengentaskan
pengangguran. akhirnya Xi Jinping pindah dan tinggal di Koperasi yang merupakan
basis perjuangan ayahnya kemudian ia mampu memajukan pertanian di desa tersebut
dengan membangun saluran irigasi dan mampu membuat pasokan gas metan untuk
rakyat. Akhirnya untuk melengkapi pengabdiannya ia memutuskan untuk bergabung
dengan partai komunis meskipun tidak mulus. Setelah itu karirnya mulai melejit
ia aktif di partai dan akhirnya menjabat sebagai wakil ketua dan ketua partai
di daerah Hebei pada tahun 1979-1985. Pada tahun 1999-2002 Xi menjabat sebagai
wakil ketua PKT Fujian dan juga menjadi Gubernur Provinsi Fujian serta wakil
ketua Komite Pertahanan Nasional di kawasan militer Nanjing.
Melihat track record karir Xi Jinping yang panjang dan
keberhasilan memimpin beberapa daerah dalam kapasitasnya sebagai ketua partai
daerah, jabatan presitius yang lebih tinggi dari gubernur, tidak terlihat
keraguan masyarakat Tiongkok terhadap kemampuan Xi memimpin negara. Terlebih dari track
recordnya Xi juga bukan sekedar pemimpin partai saat di daerah , tetapi juga
pemimpin militer yang berperan penting dalam kehidupan bernegara. Dengan track
record pemimpin yang jelas, tidak ada alasan untuk menuduh bahwa Xi naik ke
posisi puncak karena ia putra mahkota pendiri partai. Karirnya di bangun dari
bawah dan kerja keras.
Xi jinping terkenal dengan antikorupsi dan keterbukaan
mengenai pasar politik dan ekonomi pasar di RRT. Ia di percayai oleh banyak
untuk memberantas korupsi di Tiongkok. Kemudian ia di angkat menjadi sekertaris
partai menggantikan Hu Jintao kemudian kepemimpinan Xi di gunakan untuk memimpin
perekonomian RRT. Ia terus melakukan pembangunan dan perubahan untuk masyarakat
desa untuk menghadapi iklim global karena ini. Misi utama pihak penguasa
Tiongkok adalah memusatkan tenaga pada peningkatan taraf kehidupan rakyat demi
secara bertahap merealisasi kemakmuran bersama. Hingga saat ini Tiongkok sudah
menjadi kekuatan baru Asia. Karena seluruh barang di Indonesia terutama sudah
banyak di kuasai Tiongkok. [Yudha Kuncara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar